Line News

---Ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (31/12).---Tanpa memperdulikan kecaman masyarakat internasional, Israel terus memborbardir Gaza, Rabu (31/12).---Kebakaran terjadi sekitar pukul 10 malam, saat warga sedang menyambut malam pergantian tahun. Penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pergi penghuninya untuk merayakan tahun baru di Bandung.---Empat warga Kampung Kawung Luwak, Desa Sirnaraja, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas setelah tertimbun lereng tebing yang longsor, Rabu (31/12). Sedangkan lima lainnya selamat. Longsor terjadi saat para korban sedang memperbaiki saluran irigasi untuk mengairi sawah mereka.---Pembukaan awal tahun kali ini diwarnai aksi tawuran antar kelompok remaja. Malam perayaan tahun baru di sekitar Tugu Kujang mendadak mencekam ketika dua kolompok remaja terlibat saling lempar. Tawuran terjadi di tengah-tengah kerumunan massa yang tengah asik melihat kembang api.---Sebuah tower milik SMKN 7, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Jalan Aminah Syukur Samarinda, roboh dan menimpah sebuah rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

PBB Protes Serangan Israel ke Gedung PBB

JERUSALEM, SENIN — Utusan khusus PBB untuk Timur Tengah memprotes keras serangan udara Israel di Jalur Gaza yang menghantam dua gedung PBB dan menewaskan delapan orang. Utusan PBB, Robert Serry, dan Kepala Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) Karen Abu Zayd telah menulis sepucuk surat kepada Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak memprotes insiden itu dengan kata-kata sekeras mungkin.

Israel melakukan kecerobohan dua kali selama serangan besar-besaran yang mulai dilancarkan pada Sabtu (27/12). Insiden tersebut terjadi saat Israel melancarkan serangan udara pertama Sabtu di wilayah yang diperintah Hamas itu.

Rudal tersebut mungkin ditargetkan terhadap seorang polisi Palestina yang berdiri di samping pusat pelatihan UNRWA. Namun, rudal menghantam sekelompok siswa pelatihan UNRWA sehingga menewaskan delapan orang dan melukai 19 orang.

Insiden kedua terjadi Senin (29/12). Dalam serangan itu, markas PBB di Gaza dirusak oleh dua rudal yang ditembakkan Israel.

"Tempat PBB harus dilindungi dan tidak diganggu," kata pernyataan itu, apalagi Pemerintah Israel memiliki semua koordinat tempat PBB di Gaza. Serangan tersebut sungguh pelecehan terhadap PBB.

Serangan itu dilakukan tanpa peringatan sebelumnya. Serangan militer yang sangat dekat dengan tempat PBB sangat membahayakan personel dan properti PBB. "Jangan diulangi," demikian salah satu kutipan pesan tersebut.

Hampir dari 350 warga Palestina—sedikitnya 57 warga sipil—telah tewas sejak Israel melancarkan serangan udara kilatnya di daerah kantong yang dikuasai Hamas.


Sumber : Kompas.com

@Copyright 2008/2079: ( XcyberG.tk )