Line News

---Ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (31/12).---Tanpa memperdulikan kecaman masyarakat internasional, Israel terus memborbardir Gaza, Rabu (31/12).---Kebakaran terjadi sekitar pukul 10 malam, saat warga sedang menyambut malam pergantian tahun. Penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pergi penghuninya untuk merayakan tahun baru di Bandung.---Empat warga Kampung Kawung Luwak, Desa Sirnaraja, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas setelah tertimbun lereng tebing yang longsor, Rabu (31/12). Sedangkan lima lainnya selamat. Longsor terjadi saat para korban sedang memperbaiki saluran irigasi untuk mengairi sawah mereka.---Pembukaan awal tahun kali ini diwarnai aksi tawuran antar kelompok remaja. Malam perayaan tahun baru di sekitar Tugu Kujang mendadak mencekam ketika dua kolompok remaja terlibat saling lempar. Tawuran terjadi di tengah-tengah kerumunan massa yang tengah asik melihat kembang api.---Sebuah tower milik SMKN 7, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Jalan Aminah Syukur Samarinda, roboh dan menimpah sebuah rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Deposito, Tren Investasi 2009

Jakarta: Bagi sebagian orang, 2009 merupakan tahun tantangan di bidang ekonomi. Apalagi imbas krisis global dipastikan mempengaruhi perekonomian Indonesia hingga dua tahun ke depan. Investasi bisa menjadi alternatif pengalokasian dan penyimpanan dana yang menguntungkan.


Menurut perencana keuangan, Safir Senduk, penanam modal perlu memerhatikan cara berinvestasi yang aman. Investasi yang paling direkomendasikan adalah deposito. Meski bunganya masih di bawah tingkat inflasi namun cukup aman sebagai simpanan jangka panjang.

Investasi kedua adalah penyewaan properti. Ketiga, obligasi pemerintah yang memiliki bunga tinggi. Jika dana Anda terbatas, tambah Safir, investasi reksadana pasar uang bisa menjadi pilihan. Karena modal yang dibutuhkan tak mencapai jutaan rupiah.

Namun ada beberapa investasi yang sebaiknya dihindari. Di antaranya bermain valuta asing, perdagangan saham jangka pendek, serta tawaran investasi yang seringkali dititipkan ke perbankan. Safir mengingatkan untuk ekstra waspada dengan tawaran ini.

Satu lagi, tambah Safir, jangan menempatkan uang hanya di satu pilihan investasi. Selain untuk menekan risiko, keuntungan yang diperoleh juga dapat maksimal.

@Copyright 2008/2079: ( XcyberG.tk )