Line News

---Ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (31/12).---Tanpa memperdulikan kecaman masyarakat internasional, Israel terus memborbardir Gaza, Rabu (31/12).---Kebakaran terjadi sekitar pukul 10 malam, saat warga sedang menyambut malam pergantian tahun. Penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pergi penghuninya untuk merayakan tahun baru di Bandung.---Empat warga Kampung Kawung Luwak, Desa Sirnaraja, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas setelah tertimbun lereng tebing yang longsor, Rabu (31/12). Sedangkan lima lainnya selamat. Longsor terjadi saat para korban sedang memperbaiki saluran irigasi untuk mengairi sawah mereka.---Pembukaan awal tahun kali ini diwarnai aksi tawuran antar kelompok remaja. Malam perayaan tahun baru di sekitar Tugu Kujang mendadak mencekam ketika dua kolompok remaja terlibat saling lempar. Tawuran terjadi di tengah-tengah kerumunan massa yang tengah asik melihat kembang api.---Sebuah tower milik SMKN 7, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Jalan Aminah Syukur Samarinda, roboh dan menimpah sebuah rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Gua Tabuhan, Alternatif Wisata di Pacitan

Pacitan: Jelang tahun baru, tempat wisata kerap dipadati pengunjung. Jika ingin tempat wisata yang sedikit berbeda, maka berwisata di dalam gua bisa menjadi pilihan. Selain menawarkan ketenangan, gua ternyata tempat yang nikmat untuk mendengarkan musik.


Salah satu yang bisa menjadi pilihan untuk wisata adalah Gua Tabuhan. Kawasan wisata yang terletak di Bukit Kapur Tapan, Pacitan, Jawa Timur, ini sangat menarik. Dari dalam gua terdengar bunyi musik yang dimainkan oleh grup musik campur sari Mudi Laras Selo Argo. Musik tersebut sangat unik, karena selain lokasinya yang berada dalam gua, juga alat musik yang dimainkan adalah pilar gua.

Menurut pantauan SCTV, baru-baru ini, meski Gua tersebut cukup menarik, namun jumlah pengunjung wisatawan ke goa ini terbilang tidak banyak. Hal ini terlihat dari sepinya pengunjung yang datang. Pengunjung pun mengeluhkan minimnya informasi serta sulitnya transportasi, padahal gua ini punya sejarah panjang.

Gua Tabuhan juga menjadi tempat pertapaan. Konon, murid Pangeran Diponegoro sering bertapa disini agar bisa mendapatkan petunjuk tentang cara menjalani kehidupan.

@Copyright 2008/2079: ( XcyberG.tk )