Semarang: Operasi pasar elpiji digelar di depan kantor Pertamina, Jalan Tamrin, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (27/12). Ini adalah hari terakhir pelaksanaan OP di Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kendal, dan Kabupaten Demak. Daerah-daerah itu merupakan wilayah terparah yang mengalami kelangkaan elpiji dalam satu bulan terakhir.
Dalam OP elpiji terakhir ini banyak warga dan pengecer yang tidak kebagian. Penyelenggara ternyata masih melayani calon pembeli yang sudah menyerahkan kartu tanda penduduk (KTP) sehari sebelumnya. Akibatnya pembeli yang datang dan menyerahkan KTP kemarin sebagai syarat membeli lima tabung elpiji ukuran tiga kilogram tidak dilayani.
OP elpiji selama tiga hari di Semarang belum bisa disebut lancar karena masih diwarnai ganjalan. Pada hari pertama OP diwarnai protes warga karena harus berebut dengan pengecer. Pada hari kedua penyelenggara membatasi pembelian maksimal lima tabung tiga kilogram per KTP. Pada hari terakhir masih banyak calon pembeli tidak kebagian. Artinya kelangkaan elpiji belum teratasi dan janji pemerintah yang menjamin pasokan elpiji kembali normal secepatnya belum terbukti.