Line News

---Ribuan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (31/12).---Tanpa memperdulikan kecaman masyarakat internasional, Israel terus memborbardir Gaza, Rabu (31/12).---Kebakaran terjadi sekitar pukul 10 malam, saat warga sedang menyambut malam pergantian tahun. Penyebab kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek. Saat kejadian, rumah dalam keadaan kosong karena ditinggal pergi penghuninya untuk merayakan tahun baru di Bandung.---Empat warga Kampung Kawung Luwak, Desa Sirnaraja, Kecamatan Cigalontang, Tasikmalaya, Jawa Barat, tewas setelah tertimbun lereng tebing yang longsor, Rabu (31/12). Sedangkan lima lainnya selamat. Longsor terjadi saat para korban sedang memperbaiki saluran irigasi untuk mengairi sawah mereka.---Pembukaan awal tahun kali ini diwarnai aksi tawuran antar kelompok remaja. Malam perayaan tahun baru di sekitar Tugu Kujang mendadak mencekam ketika dua kolompok remaja terlibat saling lempar. Tawuran terjadi di tengah-tengah kerumunan massa yang tengah asik melihat kembang api.---Sebuah tower milik SMKN 7, Kelurahan Sungai Pinang Luar, Jalan Aminah Syukur Samarinda, roboh dan menimpah sebuah rumah. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Israel Cari Pembenaran Lewat Facebook


TEL AVIV - Hampir seluruh penjuru dunia mengecam dan mengutuk tindakan biadab Israel menyerang Palestina di Jalur Gaza. Akan tetapi, Israel mencoba memutar balikan fakta, untuk mencari dukungan. Jaringan online pun dipilih sebagai pembenaran aksi meraka.

Departemen Pertahanan Israel (IDF) mencoba menjawab semua pertanyaan yang ditujukan kepada mereka yang tidak setuju dengan penyerangan ke Gaza. Setelah sebelumnya, mereka meluncurkan kanal khusus di YouTube untuk memamerkan aksi mereka di Gaza.

Kini, negara Zionis ini akan mengerahkan seluruh jaringan online, mulai dari blog, Twitter, Facebook, sampai MySpace. Dengan invasi ini, mereka ingin mengubah pandangan orang terhadap serangan ke Palestina.

"Kami sukses menunjukkan serangan ini di Israel. Sudah saatnya kami mengubah persepsi orang di dunia tentang aksi kami ini," jelas juru bicara konsultan Israel David Saranga, seperti yang dilansir The Washington Post, Kamis (1/1/2009).

Salah satu grup di Facebook yang dinamai "I Support the Israel Defense Forces In Preventing Terror Attacks From Gaza", sukses menggalang kekuataan, dengan masuknya beberapa anggota Facebook di grup ini.(sm)


sumber : okezone.com

@Copyright 2008/2079: ( XcyberG.tk )